Cerita Inspiratif Nanda Mei Sholihah
Selasa, 14 Mei 2024
Minggu, 21 Januari 2024
CERPEN
Kelas Pahlawan yang Lemah
Disebuah kota terdapat seorang anak laki-laki yang berusia 17 tahun.Dia murid kelas 2 di SMA Youngsan.Dia benama Arnav.Arnav adalah murid yang sangat pintar di sekolahnya.Dia selalu mendapatkan peringkat tertinggi di kelasnya.Dia selalu belajar setiap hari,bahkan setelah pulang sekolah dia selalu belajar.Karena itu dia jadi tidak punya teman.Arnav juga selalu dibully oleh teman-temannya.Dia selalu diejek "kutu buku" oleh teman-temannya, karena mereka iri kepada Arnav yang selalu mendapatkan nilai terbaik di kelasnya.Namun, secara fisik Arnav tampak seperti anak laki-laki yang lemah.Tetapi dengan kecerdasannya,dia berjuang untuk melawan kekerasan yang dialaminya.
Suatu hari Arnav mengikuti ujian di sekolahnya.Setelah ujian selesai guru Arnav mengumumkan hasil nilai siswa yang mengikuti ujian.Guru mengumumkan hasil ujian dihadapkan para siswa di kelasnya.Guru menyampaikan bahwa Arnav mendapatkan nilai ujian tertinggi dan mendapat peringkat pertama di kelasnya.Arnav maju ke depan untuk mengambil hasil nilai ujian yang didapatkannya.Namun, tidak ada satupun temannya yang memberi apresiasi kepadanya.
Setelah itu,guru juga memanggil teman kelas Arnav yang selalu membullynya,dia bernama Arnesh.Arnesh mendapat peringkat kedua di kelasnya.Berbeda dengan Arnav, Arnesh malah mendapatkan apresiasi dan tepuk tangan dari teman-temannya.Arnav yang melihat itu,dia hanya diam dan langsung pergi ke tempat duduknya.Arnav tidak merasa iri kepadanya,karena dia sudah terbiasa diperlakukan seperti itu oleh teman-temannya.
Hari pun berganti, waktu pembelajaran olahraga telah tiba.Semua siswa diminta untuk berlari mengelilingi lapangan.Semua siswa pun berlari mengelilingi lapangan dengan waktu yang cukup singkat untuk sampai digaris yang sudah ditentukan.Semua siswa pun telah sampai dan beristirahat di tempat yang teduh.Namun,berbeda dengan Arnav yang masih berlari di tengah lapangan.Dia tidak mempunyai stamina yang cukup untuk melanjutkan tugasnya.Tetapi Arnav tidak menyerah,dia tetap berlari hingga garis akhir meskipun dia mendapatkan urutan terakhir dalam tugas berlarinya.
Semua siswa yang melihat Arnav yang sudah lemah itu kembali mengejek dan menjelek-jelekkan Arnav. Tetapi tidak dengan Agatha,dia malah melempar sepatunya ke arah mereka dan menyuruh mereka untuk diam.Semua siswa pun langsung diam karena takut kepada Agatha.Meskipun dia siswa yang malas, Agatha adalah siswa yang berani untuk melawan orang yang mengganggu dirinya dan orang lain.
Setelah selesai berlari mengelilingi lapangan,guru Arnav meminta Arnav untuk pergi ke UKS karena melihat keadaan Arnav yang sudah sangat lemas.Lalu guru meminta salah satu siswa untuk mengantar Arnav ke UKS.Namun,Arnav menolak permintaan gurunya dan langsung pergi dari lapangan.Setelah dari lapangan Arnav langsung berganti baju dan pergi untuk menemui Arnesh.Dia ingin mengatakan kepada Arnesh untuk tidak menggangunya lagi.Tetapi Arnesh malah mencekik leher Arnav sampai nafasnya hampir habis.
Beberapa saat kemudian ada guru mereka yang menghampiri mereka dan menanyakan apa yang sedang terjadi.Arnesh pun langsung melepaskan tangannya dari leher Arnav dan mereka tidak mengatakan apa yang sedang terjadi kepada guru.Mereka hanya mengatakan sedang bermain-main saja.Lalu guru langsung pergi setelah mendengar jawaban dari Arnesh dan Arnav.Setelah itu Arnav juga pergi dari sana.
Setelah kejadian itu Arnesh pun menjadi kesal dan selalu ingin mencelakai Arnav.Arnesh menyuruh teman-temannya untuk membully Arnav terus menerus.Arnav yang menjadi sangat kesal karena dia selalu di bully oleh Arnesh dan teman-temannya itu,dia langsung menancapkan bulpen yang ada ditangannya itu ke tangan teman Arnesh dan langsung menutupi wajah Arnesh dengan tirai jendela,lalu memukul Arnesh sampai pingsan.Agatha yang mengetahui itu langsung mendorong Arnav untuk menghentikan dia memukuli Arnesh.Namun, Arnav tidak terima karena Agatha telah menghentikannya.Lalu Arnav mencoba memukul Agatha,namun Agatha dapat menangkis pukulan Arnav.Guru yang mendengar ada perkelahian itu langsung pergi ke kelas untuk menghentikannya.
Setelah guru menghentikan perkelahian itu,guru langsung membawa Arnesh ke rumah sakit dan menelpon orang tua Arnesh.Lalu Arnav dan gurunya menceritakan apa yang telah terjadi dan guru meminta orang tua Arnesh untuk memindahkan Arnesh ke sekolah lain.Setelah kejadian itu Arnav langsung pulang dengan menaiki bus dan pada saat bus berhenti karena lampu merah,dia tidak sengaja melihat Agatha yang sedang mengantarkan pesanan makanan yang merupakan pekerjaan sampingannya.Agatha yang juga melihat Arnav langsung menyapanya.Arnav langsung membuka jendela busnya dan meminta maaf kepada Agatha atas perilakunya tadi di sekolah.Namun,Agatha ingin ditraktir makanan oleh Arnav untuk permintaan maafnya.Lampu hijau pun menyala,Agatha langsung pergi untuk mengantar pesanannya.
Keesokan harinya saat di sekolah Arnav pergi ke meja Agatha untuk mengajaknya makan bersama di kantin.Agatha pun menyetujui ajakan Arnav.Setelah sampai di kantin mereka langsung pesan makanan dan makan bersama disana.Namun beberapa saat kemudian,ada teman Arnesh yang datang ke mejanya untuk membalas Arnav karena telah menyebabkan Arnesh dikeluarkan dari sekolah.Arnav hanya diam dengan wajah datarnya.Mereka semakin kesal karena melihat respon Arnav dengan wajah datarnya.Mereka ingin memukul Arnav tetapi Agatha menghalangi mereka dan meminta mereka untuk pergi.Mereka pun langsung pergi dari sana.
Setelah selesai makan Arnav dan Agatha langsung pergi ke kelas mereka.Agatha juga mengajak Arnav berlatih beladiri sepulang sekolah,karena melihat Arnav yang selalu dibully oleh Arnesh dan teman-temannya.Arnav menolak ajakan Agatha,tetapi Agatha memaksa Arnav untuk mengikuti ajakannya.Arnav pun dengan terpaksa mengikuti ajakan Agatha.Setelah pulang sekolah Agatha menjemput Arnav ke rumahnya untuk pergi ke tempat pelatihan.Setelah sampai di tempat pelatihan Agatha mulai mengajari Arnav gerakkan beladiri sedikit demi sedikit.Mereka berlatih beladiri setiap pulang sekolah sampai jam 7 malam.Setelah selesai berlatih beladiri mereka selalu mencari restoran terdekat untuk makan malam.Biasanya setelah selesai makan malam Agatha juga mengantar Arnav pulang.Sejak saat itu Arnav dan Agatha menjadi teman dekat.Dan Arnav juga sudah tidak pernah diganggu lagi oleh Arnesh dan teman-temannya.
Langganan:
Postingan (Atom)